Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Roy BB Janis Ternyata Pernah Ditawari Menteri Oleh Gus Dur Tapi Ditolak Megawati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 29 Desember 2020, 09:29 WIB
Roy BB Janis Ternyata Pernah Ditawari Menteri Oleh Gus Dur Tapi Ditolak Megawati
Mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan periode 1999-2005, Roy BB Janis/Net
rmol news logo Kanti W. Janis memastikan ayahnya meninggal bukan karena terpapar Covid-19. Dalam pesannya kepada Kantor Berita RMOL Sumut, Kanti menjelaskan bahwa Roy BB Janis meninggal karena sakit yang lain.

Masih berdasarkan penuturan Kanti, mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan periode 1999-2005 itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.10 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina di kawasan Blok M, Jakarta  Selatan.

Nantinya, jenazah Roy BB Janis akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga, Astana Oetara (Nayu) Solo, Jawa Tengah, hari ini (Selasa, 29/12) setelah shalat Ashar.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, dalam kondisi pandemi covid 19, kami harapkan doa seluruh kerabat dari rumah saja untuk menghindari kerumunan,” ujarnya.

Roy BB Janis merupakan aktivis senior Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Yang bersangkutan juga pernah menjadi tokoh PDIP. Dia dikenal sangat dekat dengan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hanya saja di tahun 2005, Roy BB Janis keluar dari kandang banteng. Dia kemudian mendirikan partai Partai Demokrasi Pembaruan.

Partai ini didirikan bersama sekelompok politisi PDIP yang sehaluan dengannya, seperti mantan Menteri BUMN Laksmana Sukardi, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Sukowaluyo Mintohardjo, Sophan Sophiaan, Arifin Panigoro dan Petrus Selestinus.

Nama Roy sempat muncul dalam bursa kandidat calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP tahun 2020, ketika pemilihan masih dilakukan oleh DPRD. Hanya saja hubungan spesialnya dengan keluarga Mega dan alm. Taufiq Kiemas tidak serta merta membuatnya mendapat dukungan Megawati.

Dua nama calon gubernur DKI Jakarta yang muncul lewat Rakerda Khusus PDIP DKI Jakarta adalah Ketua DPD PDIP Jakarta alm. tarmidi Suhardjo dan Roy BB Janis.

Namun kemudian Mega memilih untuk mendukung petahana, Sutiyoso, yang adalah mantan Pangdam V Jaya ketika peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996 terjadi.

Catatan menarik dari perjalanan karir Roy BB Janis adalah dia ternyata pernah mendapat tawaran sebagai menteri oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang berkuasa antara 1999-2001. Hanya saja tawaran itu ditolak oleh Megawati.

“Entah kenapa ditolak Ketum PDIP Megawati,” tulis aktivis pro demokrasi Adhie Massardi dalam twit duka atas kepergian Roy BB Janis.

Roy BB Janis meninggalkan seorang istri, Hj. R.A. Jeni Suryanti, dan tiga putri, Ratih Dewi Nindita Janis, Kanti Wisnuwardhani Janis, dan Tri Astrini Megaputri Janis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA