Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iwan Sumule: Gejolak Sosial Berpotensi Terjadi Jika Tidak Ada Perbaikan Ekonomi Di 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 29 Desember 2020, 13:08 WIB
Iwan Sumule: Gejolak Sosial Berpotensi Terjadi Jika Tidak Ada Perbaikan Ekonomi Di 2021
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net
rmol news logo Tidak akan ada perubahan ekonomi signifikan di tahun 2021. Ekonomi Indonesia akan tetap terkontraksi dan sulit keluar dari jurang resesi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu prediksi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat menjadi pembicara di Front Page Comm-RMOL, Diskusi Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Refleksi 2020 dan Membaca Peristiwa Politik 2021”, Selasa (29/12).

Prediksi itu disampaikan bukan tanpa sebab. Pasalnya, peromboakan kabinet yang beberapa waktu lalu dilakukan Presiden Joko Widodo tidak menyasar menteri di bidang ekonomi.

Padahal, kata Iwan Sumule, ekonomi di era Presiden Joko Widodo terus menurun. Sebelum pandemi laju ekonomi gagal menembus angka 6 persen. Bahkan sempat anjlok di bawah 5 persen.

Sementara saat pandemi terjadi, ekonomi semakin hancur-hancuran. Puncaknya terjadi resesi di kuartal III 2020, dimana pertumbuhan ekonomi minus (-) 3,49 persen.

“Jadi seharusnya reshuffle tim ekonomi. Ekonomi kan tidak membaik, kuartal per kuartal terus konsisten turun. Malah resesi,” tuturnya.

Menurut Iwan Sumule, masalah ekonomi tidak boleh dipandang sepele. Sebab tanpa perbaikan ekonomi di tahun 2021, maka bukan tidak mungkin gejolak sosial akan terjadi.

“Jadi kalau tidak terjadi perbaikan ekonomi di 2021, maka akan jadi potensi besar terjadi gejolak sosial,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA