“Kami datang untuk beri penguatan, suport kepada Komnas HAM dalam mengusut tewasnya meninggalnya enam anggota laskar FPI,†kata Aminuddin di Komans HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Presidium Alumni 212 berharap, Komnas HAM dalam hasil penyelidikannya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat. Sekjen Gerakan Cinta Negeri (Gentari) ini mengingatkan para Komisioner Komnas HAM yang mendapat fasilitas dari negara untuk bekerja secara serius, profesional dan transparan dalam rangka mengungkap peristiwa berdarah di Tol Jakarta-Cikampek ini.
“Hal yang paling dinanti masyarakat Indonesia pada umumnya bagaimana Komnas HAM secara independen itu memberikan jaminan kepada rakyat bahwa mereka betul-betul menjalankan tugas suci dan mulia ini harus dikakukan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin,†harap Amin.
“Kita doakan apa yang dilakukan Komnas HAM hasilnya sesuai dengan harapkan kita semua, harapan masyarakat Indonesia,†sambungnya menekankan.
Selain itu, sambung Aminuddin, Presidium Alumni 212 juga mendesak agar Presiden Joko Widodo segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sehingga kasus tewasnya enam laskar FPI ini dapat dituntaskan dengan pengusutan secara objektif dan independen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.