Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan koordinasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos) setelah Mensos sebelumnya yakni Juliari Peter Batubara ditangkap KPK.
"Tentu kami akan melanjutkan koordinasinya, apalagi kemarin di pemberitaan televisi Mensos yang baru Bu Risma mengubah bentuk bantuan sosial itu menjadi bantuan langsung tunai dan itu akan disalurkan lewat PT Pos langsung ke penerimanya," ujar Ghufron kepada wartawan di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Sehingga kata Ghufron, rencana Risma tersebut akan mengurangi pengadaan sembako yang diketahui banyak masyarakat yang komplain karena kualitas sembako yang buruk hingga nilai sembako yang tidak sesuai dengan anggaran.
"Harapannya dengan bantuan langsung secara tunai itu tidak ada lagi pengurangan-pengurangan, baik sisi kualitas maupun target penerima bantuan sosial sendiri," kata Ghufron.
Dengan demikian masih kata Ghufron, KPK akan segera berkomunikasi dengan Risma terkait program bantuan tunai langsung.
"Agar program bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid itu juga dapat terasa dengan baik dan kita pastikan bantuan sosial itu betul-betul sampai kepada mereka yang berhak tanpa ada pengurangan sedikit pun," pungkas Ghufron.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: