Kandidat Kapolri Terkuat Pengganti Idham Aziz Adalah Sosok Pilihan Joko Widodo

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen berpendapat, siapa sosok yang layak menjabat Kapolri baru ialah dia yang layak di mata Presiden Joko Widodo.

Kapolri baru, kata Silaen adalah sosok pilihan istana harus lebih banyak bekerja dalam senyap tapi konkret. Bukan safari politik yang biasa dilakoni oleh para elite politik.

"Jabatan fungsional Kapolri itu adalah jenjang karier dan kepangkatan yang mumpuni yang dimiliki oleh calon Kapolri," demikian kata Silaen, Rabu malam (30/12).

Menurut Silaen,  berbagai pujian terhadap beberapa calon Kapolri yang sengaja disampaikan oleh pengamat dan elite itu bagian dari cek ombak dalam melihat resonansi yang akan terdengar dipublik, banyak sudah dibahas mulai dari jenjang karier dan kepangkatan yang cukup.

Padahal Silaen melihat hal itu belulah cukup. Di mata Silaen, seorang Kapolri harus paham bagaimana langgam presiden yang tidak suka melakukan safari politik meminta dukungan secara terbuka.

"Calon Kapolri yang baru harus paham langgam presiden dan tidak suka safari politik kesana- kemari, minta dukungan politik terbuka maupun tertutup sebab akan terjadi abuse of power, jika nanti terpilih karena ada semacam hutang budi," jelas aktivis organisasi kepemudaan itu.