Hal itu bukan tanpa alasan mengingat kebijakan tersebut sekaan berbeda dengan beberapa daerah lain yang memilih melakukan pembatasan hingga penutupan ruas jalan di malam tahun baru 2021 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Salah satu tokoh yang turut berkomentar mengenai keputusan Pemkot Yogyakarta adalah putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid.
Di akun Twitternya, Alissa mengaku khawatir dengan kebijakan Pemkot yang tetap membuka setidaknya tiga tempat favorit pelancong, yakni Kawasan Malioboro, Tugu, dan Titik Nol Yogyakarta.
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian ini bahkan mengaku takut untuk keluar rumah yang diketahui berada di daerah Sleman, Yogyakarta tersebut.
"Gara-gara gelagat pemda buka pintu ini, minggu lalu ngajak staf beli perbekalan rumah supaya sampai tahun baru enggak perlu keluar rumah sama sekali. Takut!" tulis Alisa di akun Twitternya, Kamis (31/12).
Keputusan untuk tetap membuka kawasan Malioboro di malam pergantian tahun baru 2021 disampaikan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Dengan catatan, wisatawan dan warga tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Penutupan
full tidak ada. Penutupan sifatnya situasional saja. Kalau padat, kita tutup, menghindari orang mengakses Malioboro yang lebih banyak lagi," jelas Haryadi Suyuti.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: