Jumlah tersebut dari dua kali pengiriman. Yakni 1,8 juta dosis tiba pada 31 Desember 2020, setelah sebelumnya pada 6 Desember 2020 sudah datang 1,2 juta dosis.
Pemerintah pun sudah menegaskan, dengan terbatasnya dosis yang tersedia. Maka, vaksinasi akan diutamakan pada tenaga kesehatan (Nakes).
Terkait rencana tersebut, ekonom senior Emil Salim pun memberikan dukungan.
"Jika vaksin Covid-19 terbatas penyediaannya maka sebaiknya prioritas diberikan pada tenaga kesehatan, pendidikan dan keamanan," ujar Emil dalam cuitan akun Twitternya, Senin (4/1).
Bagi Emil, tiga bidang itu harus diutamakan karena memiliki fungsi vital dalam penanganan pandemi Covid-19.
"(Prioritas itu) agar ketiga bidang kegiatan tetap berfungsi di tengah pandemi Covid-19 ini, dan masa depan bangsa tetap terbangun," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: