Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ayahnya Segera Bebas, Putra Abu Bakar Ba'asyir: Mohon Maaf, Tidak Ada Acara Penyambutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 05 Januari 2021, 08:18 WIB
Ayahnya Segera Bebas, Putra Abu Bakar Ba'asyir: Mohon Maaf, Tidak Ada Acara Penyambutan
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, meminta masyarakat untuk tidak melakukan penyambutan untuk mencegah terjadinya kerumunan/RMOLJateng
rmol news logo Kabar akan bebasnya Abu Bakar Ba'asyir disambut antusias oleh keluarga dan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Rencana penjemputan langsung dikoordinasikan dengan pihak Pondok dan penasihat hukum TPM (Tim Pengacara Muslim).

"Kami langsung koordinasi dengan TPM dan Pondok (Al Mukmin), juga Polsek Grogol. Ustaz Abu Bakar akan pulang ke Pondok, rencana besok (hari ini, red) kami (keluarga) akan berangkat ke Jakarta menjemputnya," ungkap putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, yang biasa disapa Ustaz Iim, kepada awak media di Ponpes Al Mukmin, Senin malam (4/1).

Ustaz Iim berharap proses kepulangan Ustaz Abu Bakar berjalan lancar, mengingat beliau sudah sepuh, berusia 83 tahun.

"Rencana akan pulang dengan jalan darat. Nanti pakai mobil dikawal tim kesehatan dari Mer-C, TPM, dan mungkin dikawal Densus juga, karena tahanan teroris, kalau memang itu prosedurnya kita ikut saja," imbuh Ustaz Iim, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Kabar kebebasan Ustaz Abu Bakar kali ini sangat dipercaya oleh pihak keluarga, meskipun sudah beberapa kali kabar tersebut muncul tapi akhirnya batal.

"Kami selalu percaya pada pemerintah. Kalau saat ini memang masa penahanan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir sudah selesai jadi tidak alasan ditunda," katanya.

Selaku keluarga, ustaz Iim menegaskan bahwa tidak ada acara penyambutan atau sejenisnya. Bahkan pihaknya berharap masyarakat tidak datang ke pondok agar tidak menimbulkan kerumunan yang bisa menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

"Kami tidak ada acara apapun. Kami imbau tidak ada kerumunan, kami mohon maklum karena masih masa pandemi Covid-19, termasuk kami akan batasi tamu atau orang yang akan bertemu dengan ustaz Abu Bakar Ba'asyir, untuk saling menjaga kesehatan utamanya kesehatan," tutur Ustaz Iim.

Mengenai kondisi Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Iim mengaku kondisinya sehat sesuai kondisinya yang sudah sepuh.

"Saya bertemu beliau akhir November kemarin, itu pun cuma sebentar hanya menyapa saat beliau berada di RSCM, mohon doanya semua lancar," tandasnya.

Abu Bakar Ba'asyir ditangkap pada Agustus 2010, dengan tuduhan terlibat tindak pidana terorisme. Melalui persidangan, pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki ini divonis 15 tahun penjara pada 2011.

Sempat dipenjara di Nusa Kambangan, dengan alasan kesehatan Abu Bakar Ba'asyir dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Bogor. Pada Jumat (8/1) Abu Bakar Ba'asyir berhak menghirup udara bebas setelah menjalankan masa hukumannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA