Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Mahathir Hingga Joe Biden, Peluang Megawati Capres 2024 Terbuka Lebar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 05 Januari 2021, 13:56 WIB
Ada Mahathir Hingga Joe Biden, Peluang Megawati Capres 2024 Terbuka Lebar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net
rmol news logo Potensi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat terbuka lebar jika maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Selain karena sosok Megawati yang dinilai cakap dan sangat mumpuni, perpolitikan negara-negara di dunia pun menunjukkan bahwa mantan Presiden hingga Wakil Presiden kembali memimpin negaranya.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (5/1).

"Di dalam alam demokrasi hal tersebut sangat bisa terjadi. Karena memang realitas politik di dunia pun terjadi seperti PM Malaysia Mahatir Mohammad, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dulu juga pernah wakil presiden AS," kata Emrus Sihombing.

Menurut Direktur Eksekutif Emrus Corner ini, faktor utama yang menjadikan para pemimpin itu terpilih kembali yakni karena menawarkan gagasan dan program yang baik untuk rakyatnya.

"Artinya, faktor pengalamannya pernah menduduki jabatan eksekutif tertinggi, itu hanya sebagai variabel pendukung. Sebab, sebagai variabel utama adalah bahwa ada suatu ide, gagasan, program yang luar biasa. Bukan kah itu yang ditawarkan Mahatir Mohammad hingga dia terpilih? Kan begitu," tuturnya.

"Nah artinya apa? Tentu sesuatu yang ditawarkan itu antitesis daripada Presiden-Presiden sebelumnya. Jadi, harus menunjukkan antitesis yang luar biasa," demikian penjelasan Emrus.

Emrus mengurai, antitesis yang dimaksud itu ada dua hal; pertama, menawarkan ide gagasan, program, loncatan yang luar biasa dari Presiden sebelumnya. Kedua, antitesis itu yakni sesuatu yang belum ditunaikan oleh Presiden sebelumnya siapapun.

"Jika kedua hal itu bisa dilakukan saya kira sangat bisa. Kecuali yang udah dua periode karena konstitusi begitu. Tapi buat Bu Megawati sangat terbuka lebar," demikian Emrus Sihombing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA