Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, dia telah memerintahkan jajaran untuk melakukan pendalaman atas dugaan penimbunan kedelai dengan mengecek sejumlah gudang importir dan distributor kedelai di tiga wilayah yang ada di Jabodetabek.
Penyelidikan dilakukan oleh tim Satgas Pangan Polri di sejumlah wilayah di Indonesia. Tim dipimpin lagsung oleh Direktur Tindak Pidana Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika selaku Kasatgas Pangan.
Langkah Bareskrim Polri itu pun mendapat dukungan dari anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan. Dia meyakini, penyelidikan tersebut bakal menangkap pelaku kejahatan pangan.
"Saya percaya Polri mampu mengungkapkannya serta segera tangkap pelakunya," ujar Hinca di akun Twitter pribadinya, Selasa (5/1).
Dikatakan politisi Partai Demokrat ini, Satgas Pangan Polri sudah memiliki rekam jejak manis dalam mengungkap pelaku penimbunan pangan.
"Satgas Ketahanan Pangan Bareskrim Polri pernah sukses membongkar timbun menimbun bahan pokok di masyarakat ini," katanya.
Bagi Hinca, penyelidikan itu penting karena masyarakat dalam kondisi tidak baik akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19.
"Biasanya (Satgas Pangan Polri) bergerak saat jelang hari raya, kali ini masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan serius," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap naiknya harga kedelai di pasaran. 
BERITA TERKAIT: