"Kejahatan siber ini juga perlu menjadi konsen penanganan Polisi, karena interaksi dan sosialsiasi masyarakat cenderung menggunakan teknologi digital," kata Masinton dalam diskusi virtual bertajuk "Kapolri Baru di Tegah Isu Pelanggaran HAM dan Pembubaran FPI, Siapa yang Dipercaya Presiden" Selasa (5/1).
Berikutnya, sambung Masinton, karakteristik dan kemampuan yang harus dimiliki Kapolri kedepan ialah mampu membawa Polri sesuai dengan tagline Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Disisi lain, juga mampu mengatasi gangguan kejahatan konvensional dan instabilitas yang disebabkan oleh kelompok intoleran.
Namun terlepas dari karakteristik yang disebutkan tadi, politisi PDIP ini yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan memilih pengganti Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri yang memiliki loyalitas tunggal hanya kepadanya.
"Kalau dari yang saya amati kecendrungan Presiden, Presiden (Joko Widodo) akan memilih yang memiiki loyalitas tunggal hanya kepada Presiden, saya lihat kecendrunganya kesitu," demikian Masinton.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.