Arwani Thomafi Siap Mundur Sebagai Anggota DPR Usai Ditunjuk Jadi Sekjen PPP

Suharso mengatakan, setelah menjabat Sekjen, Arwani Thomafi bersedia menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.  

"Beliau bersedia untuk duduk menjadi seorang Sekretaris Jenderal dan meninggalkan posisinya anggota DPR. Jadi saya sangat menghargai, namanya adalah Arwani Thomafi," kata Suharso Monoarfa dalam sambutannya di acara tasyakuran Harlah ke-48 PPP secara virtual, Jakarta, Selasa (5/1).

Suharso menambahkan, susunan lengkap DPP PPP lainnya akan diumumkan pada akhir Januari 2021 nanti. Tepatnya, saat perayaan puncak hari ulang tahun ke-48 PPP dan akan disiarkan oleh TV nasional.

"Saya hanya mengumumkan Sekjen PPP Periode 2020-2025," tuturnya.

Namun begitu, Suharso menyebut Pengurus PPP akan didominasi oleh generasi muda dengan harapan agar kader berusia 40 tahun akan mendominasi jajaran DPP PPP mendatang.

"Jumlahnya, mudah-mudahan tidak melebihi 45 sebagaimana digarisbawahi AD/ART partai," kata Suharso.

Selain itu, kata Suharso, kepengurusan PPP ke depan akan dibagi menjadi tiga kelompok pekerjaan, yakni kelompok organisasi, kelompok pemberi pandangan kepada publik, dan kelompok kegiatan atau pekerja elektoral.

"Diharapkan ini dapat memastikan suara partai yang dulu pernah dikuasai dapat kembali dikuasai," demikian Suharso Monoarfa.

Acara ini juga dihadiri oleh para anggota dan kader PPP dan seluruh jajaran pengurus DPW PPP se-Indonesia.