Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa mengatakan, ketiga kelompok tersebut memiliki
jobdesk berbeda satu sama lain. Pertama, kelompok organisasi bertugas mengelola keseharian partai.
"Menggerakkan partai sehingga seluruh mesin-mesin partai bisa bergerak sampai ke tingkat yang paling bawah," ujar Suharso Monoarfa dalam sambutannya di acara tasyakuran Harlah ke-48 PPP secara virtual, Jakarta, Selasa (5/1).
Kedua, kelompok pemberi pandangan. Mereka bertugas memberikan pandangan-pandangan terkait isu yang dapat menciptakan susana yang baik, sekaligus menyosialisasikan partai.
"Sehingga mereka sangat berperan untuk menunjukkan kehadiran PPP di setiap kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Ketiga, kelompok kegiatan atau pekerja elektoral partai. Menurut Suharso, tugas kelompok ini krusial karena berkaitan dengan tugas jangka pendek partai mempersiapkan Pemilu 2024.
"Para pekerja elektoral ini akan bekerja semaksimalnya dan mereka akan dibantu sebuah tim yang menyusun program-program secara terencana, taktis dan bisa dilangsungkan di lapangan," tuturnya.
"Jadi, para petugas partai yang punya tugas elektoral ini diharapkan dapat memastikan kartografi suara partai yang dulu pernah dikuasai oleh PPP dapat kita kuasai lagi. Ini pentingnya pekerja elektoral tersebut," imbuhnya.
"Inilah yang jadi pasukan tempur PPP untuk menghadapi Pemilu 2024," demikian Suharso Monoarfa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: