Menurutnya, sebagai seorang Menteri yang memiliki tugas dengan skala nasional, alangkah lebih bijak jika Risma melakukan koordinasi dengan seluruh dinas-dinas yang ada di daerah.
"Nah itu tinggal dipanggil, dikoordinasi. Apa yang kurang di-support, diberikan arahan. Itu lebih menghemat tenaga. Dibanding harus
blusukan," ungkap Suhaimi saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (7/1).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, dengan melakukan koordinasi juga untuk menghindari rasa kecemburuan dari daerah lainnya.
"Soalnya takut wilayah lain enggak kebagian waktu. Kan ini organisasi negara, di situ ada dinas," pungkasnya.
Seperti telah diketahui, pada hari pertamanya bertugas sebagai Mensos, Risma langsung tancap gas dengan meninjau kondisi pemulung yang tinggal di bantaran kali Ciliwung, Matraman, Senin lalu (29/12).
Selanjutnya mantan Walikota Surabaya itu pun gencar
blusukan di sejumlah sudut ibukota. Teranyar, Risma blusukan di wilayah Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, dan menemukan beberapa gelandangan di wilayah tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: