Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi IX DPR Yakin Pemerintah Serius Produksi Vaksin Merah Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 07 Januari 2021, 18:41 WIB
Komisi IX DPR Yakin Pemerintah Serius Produksi Vaksin Merah Putih
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/Net
rmol news logo Sejak awal, pemerintah sudah serius dalam memproduksi vaksin Merah Putih. Sebab, hingga kini peneliti tanah air masih terus melakukan penelitian untuk menghasilkan vaksin yang digagas Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Politik Vaksin Covid-19" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, pada Kamis (7/1).

"Sebetulnya kita dari awal tuh serius untuk vaksin Merah Putih ini. Nah, sampai sekarang ini peneliti-peneliti kita masih melakukan upaya-upaya untuk melakukan untuk menghasilkan vaksin," ujar Saleh Daulay.

Namun begitu, kata Saleh, terkait penelitian vaksin Merah Putih ini memang ada keterlambatan pada saat memulai produksi ketimbang negara lain. Hal ini lantaran masuknya Covid-19 ke Indonesia terhitung telat.

"Kenapa terlambat? Karena kan virus corona juga terlambat di Indonesia. Karena terlambat, tentu memulai penelitiannya juga terlambat," tuturnya.

Terlepas dari itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI ini sangat setuju apabila vaksin Merah Putih didorong sebagai produk dalam negeri. Sebab, Indonesia diketahui merupakan salah satu negara pemasok vaksin ke negara lain.

"Saya setuju sekali kalau kita memproduksi vaksin sendiri bisa memperkenalkan ke dunia internasional produksi kita ke negara-negara lain. Perlu diketahui bahwa Indonesia salah satu produsen vaksin di dunia dan sudah mendistribusikannya ke 140 negara lebih," kata Saleh.

"Soal pengadaan vaksin ini bukan sesuatu yang baru dan bukan sesuatu yang mengada-ada produksi vaksin. Dan itulah yang mesti kita dorong masalah pengadaan vaksin ini," demikian Saleh Daulay. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA