Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tinggalkan Lapas Gunung Sindur, Ada Ambulans Dalam Rombongan Penjemput Abu Bakar Baasyir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 08 Januari 2021, 08:31 WIB
Tinggalkan Lapas Gunung Sindur, Ada Ambulans Dalam Rombongan Penjemput Abu Bakar Baasyir
Abu Bakar Baasyir berada di mobil rombongan penjemput/Ist
rmol news logo Abu Bakar Baasyir akhirnya bisa menghirup udara bebas. Masa tahanannya selama belasan tahun telah selesai dijalani.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jumat (8/1) selepas subuh, pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini pulang ke kediamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Abu Bakar Baasyir meninggalkan Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sekira pukul 05.20 WIB. Bersama rombongan penjemput langsung bertolak menuju Sukoharjo.

Informasi yang dihimpun, rombongan penjemput Abu Bakar Baasyir berjumlah 4 mobil. Di antaranya terdapat ambulans dengan plat nomor B 1642 PIX.
 
Tampak dalam foto yang didapat, Abu Bakar Baasyir berada satu mobil dengan putranya, Ustaz Iim. Juga didampingi Ketua TPM, Ahmad Midan. Abu Bakar Ba'asyir tampak sehat, duduk di baris kedua disamping Ketua TPM.

Ustaz Endro Sudarsono dari Ponpes Al Mukmin Ngruki ketika dikonfirmasi membenarkan saat ini Abu Bakar Baasyir sedang dalam perjalanan menuju Sukoharjo.

"Tadi sekira jam 05.30 WIB sudah dari Lapas. Dijemput keluarga dan TPM," kata Ustaz Endro Sudarsono, Jumat (8/1).

Selain 4 mobil penjemput, rombongan Abu Bakar Baasyir juga dikawal oleh petugas Kepolisian. Diperkirakan rombongan tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, sekira pukul 14.00 WIB.

Mengenai pengamanan Pamswakarsa untuk mengantisipasi massa yang hadir, Endro mengatakan hal itu sudah dipersiapkan.

"Pamswakarsa sudah sejak Kamis malam, nanti sampai Sabtu pagi," tambah Ustaz Endro.

Pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang datang berkerumun di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir. Karena dikhawatirkan memicu penyebaran Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA