Kelima nama itu terdiri dari: : 1. Gatot Edy Pramono; 2. Boy Rafly Amar; 3. Listyo Sigit Prabowo; 4. Arief Sulistyanto; dan terakhir 5. Agus Andrianto.
Ketua Umum PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Beni Papa mengatakan proses pergantian Kapolri harus menjadi momentum untuk menjawab segudang harapan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.
Di mata Beni, lima nama yang sudah disetorkan oleh KOmpolnas kepada Presiden merupakan jenderal polisi yang telah memiliki rekam jejak yang sesuai kehendak masyarakat.
"Oleh karenanya pergantian Kapolri kita harapkan betul-betul menjadi momentum baru Institusi Kepolisian dalam menjawab harapan besar rakyat indonesia dan tantangan kebangsaan hari ini," demikian pendapat Beni kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/1).
Beni berpandangan, Polri harus menjadi barometer lembaga lain dalam menjaga profesionalitas kerja dan menciptakan keadilan masyarakat.
Meski demikian saat
Kantor Berita Politik RMOL menanyakan siapa sosok yang paing tepat menjabat Kapolri, Beni mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
Secara khusus, Kapolri kedepan harus komitmen pada pemberantasan korupsi dan juga proses penegakan hukum yang adil dan humanis.
"Saya secara khusus menggarisbawahi dua isu besar yakni komitmen pemberantasan korupsi di segala lini dan kedua penegakan hukum keamanan yang adil dan humanis khususnya di Papua," demikian kata Beni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: