Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Budi Gunadi Kejar 246 Juta Stok Vaksin Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 09 Januari 2021, 14:48 WIB
Menkes Budi Gunadi Kejar 246 Juta Stok Vaksin Covid-19
Menkes Budi Gunadi saat jadi narasumber di acara IKAUNPAD/Repro
rmol news logo Pemerintah menargetkan dalam waktu 15 bulan untuk 70 persen populasi masyarakat Indonesia yang akan divaksinasi Covid-19.

Target Kementerian Kesehatan itu berdasarkan hitungan dari jumlah vaksin yang telah dibeli dan dibagi jumlah penduduk Indonesia yang masuk kategori ekslusi dan diatas 18 tahun.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menjadi Keynote Speaker dalam acara webinar bertajuk "Vaksinasi Covid-19: Apa Yang Perlu Diketahui Para Tenaga Kesehatan?" yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) pada Sabtu (9/1).

Budi Gunadi berharap dalam waktu 15 bulan vaksinasi sudah didistribusikan terhadap 70 persen dari populasi penduduk Indonesia. Target angkanya adalah 181 juta orang.

"Jadi, dari 269 juta orang di Indonesia yang di atas 18 tahun, itu ada 181 juta orang yang masuk kategori eksklusi; ibu hamil, komorbitnya tinggi, sudah pernah kena Covid-19," ujar Budi Gunadi.

Budi mengatakan, 181 juta orang yang akan divaksin itu terhitung untuk satu kali suntik vaksin.

Lebih lanjut dijelaskan Budi, jika dua kali suntik vaksin maka membutuhkan banyak vaksin. Apalagi, kalau ditambah 15 persen stok cadangan vaksin sebagaimana imbauan organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Jadi kita harus mengejar 246 juta dosis vaksin dalam waktu singkat agar kita bisa vaksinasi 181 juta rakyat Indonesia untuk mengejar 70 persen dari populasi," kata Budi Gunadi.

Selain Budi, turut hadir dalam acara webinar tersebut antara lain; Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan, Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD Yudi Mulyana Hidayat, Ketua IKA Fakultas Kedokteran UNPAD Lia Gardenia Partakusuma, dan alumni UNPAD yang lainnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA