Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedesaan Kurang Tersentuh Penanganan Covid-19, PDIP Jabar: Pemprov Cuma Semangat Di Awal Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 11 Januari 2021, 08:49 WIB
Pedesaan Kurang Tersentuh Penanganan Covid-19, PDIP Jabar: Pemprov Cuma Semangat Di Awal Pandemi
PDI Perjuangan Jawa Barat/RMOLJabar
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai hanya fokus menangani Covid-19 di wilayah perkotaan saja. Sementara masyarakat di pedesaan kurang tersentuh penanganan Covid-19.

Menurut Sekretaris PDI Perjuangan Jabar, Ketut Sustiawan, penanganan Covid-19 di Jawa Barat belum maksimal. Hal itu bisa dilihat dari segi anggaran yang besar namun belum berdampak terhadap penurunan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

"Dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 di Jabar kurang berhasil, terutama dalam sisi anggaran," ujar Ketut, di Jalan Pejuang, Kota Bandung, Minggu (10/1), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ketut mengatakan, Pemprov Jabar hanya fokus pada penanganan Covid-19 di kota-kota. Sedangkan di pedesaan, lanjut Ketut, penanganan Covid-19 tidak dilakukan dengan optimal. Khususnya pada segi pengawasan dan penegakan hukum.

"Komunikasi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar baru sebatas level perkotaan, untuk pedesaan masih banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Jabar juga tidak konsisten dalam hal penanganan Covid-19. Menurutnya, Pemprov Jabar hanya memiliki semangat penanganan Covid-19 di awal-awal pandemi.

"Pemprov Jabar semangat di awal pandemi Covid-19, namun saat ini tidak konsisten. Terbukti dengan naik turunnya jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19," lanjutnya.

"Dengan diterapkan PPKM Jawa-Bali bagian dari evaluasi Pemprov Jabar agar pengendalian penyebaran Covid-19 bisa maksimal. Misalnya dengan memperhatikan klaster keluarga dan perkantoran," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA