Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IPW Prediksi Jokowi Kirim Nama Calon Kapolri Ke DPR Rabu Jam 11 Siang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 11 Januari 2021, 18:24 WIB
IPW Prediksi Jokowi Kirim Nama Calon Kapolri Ke DPR Rabu Jam 11 Siang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ketua Presidium Indonesia Police Watch mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo akan mengirim nama calon Kapolri ke DPR untuk dilakukan fit and proper test pada lusa yang akan datang atau Rabu 13 Januari 2021.

"Kenapa Rabu? Hal ini berkaitan dengan kebiasaan Jokowi yang kerap menunjuk atau mereshuffle kabinetnya pada hari Rabu pahing atau legi, dan Rabu lusa adalah Wage. Surpres soal Kapolri baru itu akan dibawa Mensesneg Pratikno untuk diserahkan langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 11.00 siang," kata Neta dalam keteranganya, Senin (11/1).

Namun dibalik itu, Neta menduga, belum dikirimnya Surat Presiden (Supres) ke DPR menunjukan adanya indikasi tarik menarik di tataran elite kekuasaan tentang penunjukan Kapolri yang baru.

"IPW sendiri melihat, proses suksesi di Polri kali ini sangat berbeda dengan suksesi sebelumnya," tandas Neta.

Neta berharap agar Presiden Jokowi mencermati situasi dan dinamika yang berkembang  dan Presiden harus memilih figur kapolri yang tidak hanya loyal, tapi juga harus memilih figur yang mampu mengkonsolidasikan institusinya dengan kapabilitasnya yang disegani senior maupun juniornya.

"Selain itu figur yang dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat," demikian Neta.

Sebelumnya, Kompolnas telah menyetor lima nama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi. Kelima jenderal tersebut merupakan bintang tiga, mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto, Kabarhakam Komjen Agus Andrianto, Ka BNPT Boy Rafli Amar dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Kompolnas yang juga sebagai Menko Polhukam Mahfud MD menekankan, kelima Jenderal bintang tiga yang disetor itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas dan jam terbang.

"Mengonfirmasi berbagai berita. Yang diajukan semua Jenderal bintang 3, tidak ada yang masih bintang 2," tandas Mahfud. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA