Sandiaga menjelaskan, satgas tersebut akan memperbaiki
kualitas tolilet di sejumlah tempat wisata yang dianggap jauh dari kata
layak. Satgas Toilet Nasional juga jawaban atas imbauan Menko
Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan beberapa
waktu lalu.
Ia mengaku telah melihat langsung kondisi toilet di
beberapa destinasi wisata unggulan, salah satunya di Adian Nalambok di
sekitar Danau Toba.
"Saya terkejut, destinasinya super prioritas tapi toiletnya sangat tidak berkualitas," kata Sandi kepada wartawan, Senin (11/1).
Nantinya, program Satgas Toilet Nasional akan dikerjakan dalam setahun ke depan dengan melibatkan berbagai pihak.
"Saya
langsung bergerak dan dengan dukungan beberapa rekan-rekan dan
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita sepakat dari pemilik
sampai pemda dan instansi terkait, dalam 3 bulan ke depan dapat
membenahi Adian Nalombok tersebut," ujarnya.
Selain itu, Satgas
tersebut juga diminta memperhatikan budaya dan kearifan lokal
masyarakat. Seperti halnya mengenai cara penggunaan toilet di setiap daerah.
"Ada budaya kearifan lokal yang
harus kita pastikan di setiap perbaikan toilet. Hal-hal kecil seperti
toilet jongkok, bagaimana lantai tidak boleh basah, harus kering dan
lain sebagainya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: