Tak hanya black box yang telah berhasil ditemukan dan diangkat oleh tim penyelam dari Basarnas. Puluhan puing pesawat dan kantong jenazah juga telah berhasil dikumpulkan tim SAR.
Bahkan, sejauh ini tim DVI Polri telah mengidentifikasi setidaknya 3 jenazah penumpang Sriwijaya Air yang menjadi korban.
Kerja keras tim SAR gabungan dalam menemukan korban maupun black box ini mendapat pujian dari Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Tantan Taufiq Lubis.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Panglima TNI, Kapolri, KNKT, Basarnas, KSAL, Palang Merah Indonesia, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas upaya untuk menemukan seluruh penumpang dan menyediakan informasi yang pasti kepada keluarga korban dan masyarakat," ucap Tantan Taufiq Lubis melalui keterangannya, Rabu (13/1).
Sementara itu, Presiden Forum Kerjasama Pemuda Islam (ICYF), Taha Ayhan, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut.
"Pikiran dan doa kami ada bersama keluarga-keluarga korban dan seluruh warga Indonesia. Doa kami untuk seluruh korban. Semoga Allah memberi kita kekuatan di masa-masa sulit ini," ucap Taha Ayhan di Istanbul, Turki.
Senada dengan Taha Ayhan, Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, juga mendoakan seluruh korban dan keluarga dari jatuhnya Sriwijaya Air. Khususnya untuk mantan Ketua HMI, Mulyadi Tamsir, yang menjadi salah satu penumpang di pesawat nahas tersebut.
"Dia dikenal sebagai orang yang baik hati dan menjadi inspirasi bagi para pemimpin muda di Indonesia," kenang Astrid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Setelah 4 hari berupaya tanpa kenal lelah, tim gabungan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu akhirnya menemukan benda yang sangat penting: black box, Selasa (12/1). 
