Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Pemerintah Lebih Gencar Sosialisasi Vaksin Covid-19, DPRD DKI: Jauhkan Dari Pemaksaan Dan Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 13 Januari 2021, 09:39 WIB
Minta Pemerintah Lebih Gencar Sosialisasi Vaksin Covid-19, DPRD DKI: Jauhkan Dari Pemaksaan Dan Kekerasan
Wakil DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi/Ist
rmol news logo Proses vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada hari ini, Rabu (13/1) jangan membuat pemerintah menurunkan tingkat sosialisasi. Sosialisasi vaksin Covid-19 justru harus lebih gencar lagi.

Sebab, masih banyak masyarakat yang merasa khawatir bahkan takut terkait keamanan vaksin, meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan  (BPOM) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China.

Begitu pula dengan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa halal penggunaan vaksin Sinovac.

"(Lakukan) Sosialisasi masif kepada masyarakat tentang izin edar vaksin dari BPOM juga fatwa MUI tentang kehalalannya," ujar Suhaimi kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (13/1).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta pemerintah untuk melindungi hak-hak masyarakat, terutama yang berkaitan dengan dampak atau efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi.

"Utamakan pendekatan persuasif dan kenyamanan serta jauhkan dari pemaksaan apalagi kekerasan," pesan Suhaimi.

Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Menurut BPOM, efikasi vaksin ini mencapai 65,3 persen dengan efek samping berkadar ringan hingga sedang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA