Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

GP Ansor: Penunjukan Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Bukti Jokowi Junjung Profesionalitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 13 Januari 2021, 16:56 WIB
GP Ansor: Penunjukan Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri Bukti Jokowi Junjung Profesionalitas
Calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo/RMOL
rmol news logo Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai, pengajuan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri sudah tepat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusar GP Ansor Moh Haerul Amri mengatakan, dalam mengajukan Sigit menjadi calon tunggal Kapolri Presiden Jokowi menggunakan aspek profesionalitas dan kinerja sebagai basis utamanya.

“Sesuai arahan Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas, ini menjadi kabar baik bagi kita semua karena hanya dengan penekanan profesionalitas maka kepolisian ke depan akan terus semakin membaik kinerjanya,” ujar Haerul Amri di Jakarta, Rabu (13/1).

Dalam pengamatan GP Ansor, selama menjabat beragam posisi strategis di Polri, Komjen Sigit mampu menorehkan prestasi yang gemilang. Mantan Kapolda Banten itu juga dipandang sebagai sosok yang bersih.

Haerul Amri menyatakan, pengajuan Komjen Sigit juga makin menguatkan bahwa pemerintahan Jokowi menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan keberagaman.

Dijelaskan pria yang karip disapa Aam ini, nilai-nilai yang telah dirajut oleh para pendiri bangsa dan menjadi modal besar dalam menguatkan persatuan.

GP Ansor berharap, di bawah kepemimpinan Sigit, Korps Bhayangkara ke depan semakin bekerja profesional dan mampu menegakkan hukum yang adil di tengah masyarakat.

“Semua masyarakat statusnya sama di mata hukum. Dengan demikian hukum ditegakkan bukan berpijak pada sisi mayoritas atau minoritas,” katanya.

GP Ansor berharap, Komjen Listyo Sigit terus melakukan pembenahan di tubuh Polri ke depan.

Beberapa hal yang menjadi sorotan GP Ansor diantaranya pembenahan organisasi Polri yang bersih dari tindakan rasuah dan suap.

Polri, kata Aam harus fokus memberantas ancaman nyata bangsa ini, yakni bibit terorisme, aksi terorisme, dan peredaran narkoba.

“Polri harus sigap dengan mengantisipasi jauh-jauh hari dampak negatif teknologi informatika dan revolusi industri 4.0 yang tentu rentan dengan kejahatan eletronik dan digital,” harapnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA