Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang menyatakan, pilihan orang nomor satu Indonesia itu memilih perwira tinggi yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim merupakan langkah tepat.
Selama mengenal Komjen Sigit, Agus menilai mantan Kapolda Banten itu sebagai figur humble dan low profil.
Dalam pengamatan Agus, meski tidak banyak bicara, Komjen Sigit telah banyak melakukan kerja nyata dalam mengungkap berbagai kasus kakap.
"Beliau juga dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat. Jiwa seperti ini penting dimiliki oleh pimpinan Polri," demikian kata Agus kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu petang (13/1).
Catatan PB PMII dijelaskan Agus, Kapolri baru memiliki tantangan untuk melakukan pembenahan di institusi Polri.
Beberapa yang jadi sorotan PB PMII adalah menyelesaikan kasus-kasus yang belum tuntas.
Selain itu, Agus melihat Polri perlu membangun sinergi dengan institusi penegak hukum yang lain.
"Yang paling penting juga adalah membantu mewujudkan visi Presiden Jokowi," terangnya.
PB PMII juga menyarankan DPR segera menindaklanjuti usulan Presiden.
DPR, tambah Agus harus melakukan fit and propertest secara terbuka. Tujuannya, Komisi III DPR dapat mengupas dan mengetahui visi besar calon Kapolri baru agar publik dapat mengetahuinya.
"Mengupas tuntas visi misi calon Kapolri baru memberi manfaat pada publik bisa lebih mengenal berabagi program yang dibawa oleh calon tunggal Kapolri," pungkas Agus.
Komisi III DPR sendiri mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri baru pada Selasa pekan depan (19/1).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Apresiasi mengalir atas keputusan Presiden Jokowi yang mengajukan Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Salah satunya dari elemen organisasi mahasiswaPengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII). 
