Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin bahkan mengaku masih akan mempelajari alasan dan penjelasan dari DKPP mengenai duduk permasalahan ini secara transparan.
“Jangan sampai beban kerja KPU dapat terganggu dan terhambat, terlebih baru saja melaksanakan Pilkada Serentak dan perlu melakukan sebuah evaluasi," kata Azis Syamsuddin kepada wartawan, Kamis (14/1).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meminta para penyelenggara pemilu untuk menjadikan kasus Arief Budiman sebuah pembelajaran dan evaluasi. Dengan begitu, pelaksanaan pesta demokrasi bisa semakin baik dan kualitas demokrasi meningkat.
"Hal ini jangan sampai terulang. Permasalahan ini berawal dari perselisihan suara pasangan calon di Kalimantan Barat yang berimbas ke MK dan akhirnya berujung di KPU Pusat," tegasnya.
“Kalau ada suara yang hilang atau penggelembungan, berarti ada yang salah dalam pelaksanaannya," demikian Azis Syamsuddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: