Ribka menyebut vaksin buatan Sinovac merupakan barang rongsokan, lantaran di China vaksin tersebut tidak digunakan sama sekali.
Terkait pernyataan Ribka, Jurubicara pemerintah untuk Covid-19, Wiku Adisasmito, enggan mengomentari lebih jauh. Dia menganggap hal tersebut hanya sebatas perbedaan pendapat yang sangat wajar.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun pemerintah tetap berupaya keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kewajiban yang termasuk upaya bela negara untuk mempercepat penanganan Covid-19,†ucapnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/1).
Wiku Adisasmito pun memastikan, pemerintah telah berupaya untuk menghentikan pandemi Covid-19. Di antaranya dengan mendatangkan vaksin Sinovac.
Menurutnya, vaksin produksi Sinovac merupakan vaksin yang berkualitas.
“Pemerintah telah berkomitmen untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, dengan mencoba memberikan penjelasan terkait pengadaan, distribusi, sampai pemberian vaksin yang transparan,†jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: