Selain Hasil Pilkada, UU Pemilu Juga Pengaruhi Peta Politik 2024

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jumat, 15 Januari 2021, 01:51 WIB

Selain Hasil Pilkada, UU Pemilu Juga Pengaruhi Peta Politik 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Swamsuddin/Net

Pilkada Serentak 2020 tidak selamanya menjadi acuan untuk dapat meloloskan partai politik melenggang di Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT:

Namun, dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, pilkada adalah sebagian dari stepping stone menuju Pemilu 2024.

â€œSaya sepakat bahwa Pilkada 2020 merupakan stepping stone untuk melangkah ke langkah selanjutnya atau pileg dan pilpres 2024,â€ kata Azis dalam acara diskusi virtual Biotik yang diselenggarakan oleh Party Watch Institute bertema "Kesiapan Partai Politik Menuju 2024", Kamis malam (14/1).

Dijelaskan Aziz, faktor lain yang dapat menghalangi pilkada bisa mempengaruhi pemilu 2024 yakni adanya UU Pemilu yang tengah dibahas oleh Komisi II di DPR RI.

Dia mengatakan, UU Pemilu yang baru akan mempengaruhi peta politik sebuah partai.

â€œIni akan mempengaruhi peta daripada daerah pemelihan dan peta konstelasi politik, baik dari pilpres dalam perolehan kursi di 2024, mudah-mudahan teman-teman kita sama-sama berdoa untuk masuk di 2024,â€ tandasnya.