Sekretaris Jenderal JBMI, Arif Marbun mengatakan, penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo mencerminkan semangat kebhinnekaan di Indonesia.
"Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri merupakan cerminan kebhinnekaan di Indonesia," ujar Arif Marbun dalam siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/1).
Selain itu, menurut Rois Am Forum Santri Nasional ini, penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo juga sejalan dengan semangat
Dalihan Natolu dalam budaya batak.
"Inti ajaran
Dalihan Natolu adalah kaidah moral berisi ajaran saling menghormati
(masipasangapon) dengan dukungan kaidah moral saling menghargai dan menolong," ungkapnya..
Arif Marbun menyatakan, JBMI menghormati dan mendukung keputusan Presiden Jokowi. Karena menurutnya penunjukan calon Kapolri merupakan hak preogratif Presiden.
"Presiden, bagaimanapun memiliki kekuasaan langsung yang diberikan oleh konstitusi untuk memutuskan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan segera pensiun akhir Januari ini," tuturnya.
"Kami berharap dan percaya Kapolri yang baru nanti mampu memimpin Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai amanat undang-undang. Kami yakin Polri tetap mengawal kebhinnekaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Arif Marbun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: