Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PPP: Kegaduhan Vaksin Sinovac Tidak Menguntungkan Bagi Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 16 Januari 2021, 19:19 WIB
PPP: Kegaduhan Vaksin Sinovac Tidak Menguntungkan Bagi Indonesia
Vaksin Sinovac/Net
rmol news logo Kegaduhan dan perdebatan soal vaksin produksi China, Sinovac merupakan situasi yang tidak bagus di tengah perjuangan mengentaskan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI, Anas Thahir mengatakan, kegaduhan vaksin Sinovac bahkan terus berlanjut sekalipun Presiden Joko Widodo sudah mendapatkan dosis pertama.

"Keadaan ini tentu hanya akan membuat situasi semakin bising dan sama sekali tidak menguntungkan bagi upaya bangsa Indonesia agar bisa lebih cepat keluar dari situasi pandemi Covid-19," ujar Anas, Sabtu (16/1).

Pasalnya, kata politisi PPP ini, dua lembaga berwenang yakni MUI dan BPOM sudah menyatakan vaksin Sinovac aman dan halal.

"Dengan diterbitkannya izin edar darurat vaksin oleh BPOM, dan fatwa halal oleh MUI, seharusnya semua pihak segera beradaptasi dan bisa menghentikan perdebatan soal vaksin," terangnya.
 
"Jika ternyata terjadi kekeliruan di lapangan, pasti kedua lembaga itu akan bertanggung jawab," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA