Demikian kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL Selasa (19/1).
Menurut Dedi, saat ini elektabilitas Airllangga masih tertinggal dengan tokoh potensial lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Memang elektabilitas Airlangga masih tertinggal dari tokoh-tokoh potensial lainnya, tetapi tidak dapat dinafikan ia adalah Ketua Umum Golkar," demikian analisa Dedi.
Dedi menyarankan jika Golkar ingin memenangkan Pilpres 2024, maka pilihan paling rasionalnya Partai Golkar harus meulai menimbang tokoh lain untuk diusung sebagai calon presiden.
Prediksi Dedi, andaikata Partai Golkar tetpa ngotot mencalonkan Airlangga sebagai calon presiden maka potensi kekalahannya sangat besar.
"Jika Golkar ingin memenangi Pilpres 2024 maka perlu menimbang tokoh selain Airlangga, tetapi jika tetap ingin mengajukan Airlangga, maka kemungkinan menang bisa saja kandas.," demikian kata Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: