Ketua Komisi III DPR, Herman Hery, dan anggota Komisi II DPR, Ihsan Yunus, yang sama-sama anggota fraksi PDIP adalah dua nama tersebut. Keduanya terseret lantaran sejumlah vendor bansos terafiliasi kepada dua orang kader banteng itu.
Dalam pandangan pengamat politik, Ujang Komarudin, kedua nama tersebut memungkinkan ikut terseret kasus korupsi Juliari Batubara. Pasalnya, dalam analisisnya, menteri dari parpol itu rentan terhadap praktik korupsi.
“Menteri dari parpol memang rentan korupsi. Karena mesti 'setor' ke partai. Biasanya menteri dari parpol bisa dijadikan 'ATM' oleh parpol,†kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengaku tak heran jika nama Herman Hery dan Ihsan Yunus ikut terbawa dalam kasus Juliari Batubara.
“Tak aneh dan tak heran jika KPK mengendus ada dugaan dana aliran korupsi bansos mengalir ke petinggi partai,†imbuhnya.
Lebih jauh lagi, citra Jokowi sebagai kader banteng juga akan ikut tercemar, lantaran menteri dari partainya digarap KPK. Terlebih ada kader PDIP lain yang disebut ikut terseret, meski belum dibuktikan.
“Citra Jokowi juga bisa rusak karena korupsi yang dilakukan oleh menteri dari PDIP dan oleh petinggi PDIP lainnya. Karena bagaimanapun Jokowi ada dalam naungan PDIP,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: