Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menag Yaqut Berharap Pesantren Dan Tokoh Agama Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 19 Januari 2021, 20:15 WIB
Menag Yaqut Berharap Pesantren Dan Tokoh Agama Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net
rmol news logo Para pengasuh pondok pesantren dan tokoh agama diharapkan turut masuk kategori prioritas program vaksinasi Covid-19.

Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kiai pesantren dan para tokoh agama berada di garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.

“Kami berharap para kiai pesantren dan tokoh agama yang terus membina masyarakat, serta para santri bisa mendapat prioritas vaksinasi Covid-19. Peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu dalam pembinaan agama sangat besar dan dirindukan umat," jelas Menag lewat keterangan persnya, Selasa (19/1).

Pada masa pandemi ini, ujarnya, banyak tokoh agama dan pengasuh pesantren yang wafat. Hal itu menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Sebab untuk melahirkan para kiai dan tokoh agama, dibutuhkan proses panjang dan tidak bisa dilakukan secara instan.

“Data kami, lebih dari 300 tokoh agama meninggal selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani yang menilai vaksinasi bagi pengasuh pesantren penting untuk mendukung aktivitas mereka dalam membina keberagamaan umat dan santri sangat diharapkan.

“Ini tentu penting, tidak hanya untuk tokoh agama Islam, tapi juga tokoh lintas agama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tahap pertama program vaksinasi Covid-19 yang bergulir sejak 13 Januari 2021 memang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan Covid-19. Adapun untuk tahap selanjutnya, ada dua kelompok yang akan divaksinasi pada tahap kedua, yaitu petugas pelayanan publik dan kelompok lansia.

“Kami berharap, para tokoh agama bisa masuk dalam kategori petugas pelayanan publik karena mereka memang berperan dalam pembinaan keagamaan umat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA