Wakil Ketua Komisi III fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan, uraian makalah presisi mantan Kabareskrim Polri dianggap komperhensif.
"Kalau ini (
fit and proper test dianggap) formalitas, memang formalitas. Kenapa? Kalau dari pandangan semua fraksi tidak ada yang mempermasalahkan. Tapi kalau baca makalah presisi, tidak ada alasan apapun juga bagi fraksi-fraksi di komisi III untuk menolak," ujar Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan, saat ini Kapolri tinggal menjalankan tugasnya dengan maksimal seperti yang telah dipresentasikan melalui rencana arah kebijakan Kapolri saat
fit and proper test.
"Kalau paham persoalan problem hari ini, tinggal Kapolri terpilih bisa melaksanakan dengan maksimal. Jadi fraksi-fraksi sepakat presisi ini dapat dijalankan dengan sesuai apa yang dipresentasikan," kata Desmond.
Senada, Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Adies Kadir mengatakan hampir semua fraksi di Komisi III DPR RI memberikan pertanyaan yang tajam saat
fit and proper test siang tadi.
"Jadi,
fit and proper tadi, apa yang disampaikan Pak Desmond berjalan apa adanya. Tinggal bagaimana Kapolri baru mengimplementasikan apa yang dipaparkan tentang presisi tadi," demikian Adies Kadir menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: