Padahal, saat ini Indonesia tengah dihadapi oleh berbagai cobaan bencana hingga polemik politik. Selain pandemi Covid-19, Indonesia juga menghadapi bencana banjir, longsor dan gempa.
Namun, Maruf Amin belum juga muncul dan mengambil peran signifikan.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, Maruf Amin banyak diam lantaran bukan tugasnya untuk mengurusi pandemi Covid-19 dan juga kebencanaan.
"Soal Kiai Maruf Amin banyak diam. Bisa juga memang urusan Covid-19 dan lain-lain bukan bagian dari keahliannya," ucap Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengungkapkan, sejak awal Maruf Amin diberikan wewenang oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurusi masalah terorisme dan ekonomi syariah.
"Kan dia dikasih wewenang urus ekonomi berbasis syariah," imbuhnya.
Namun seharusnya, menurut Ujang, meski bukan tugas pokoknya, Maruf Amin tampil di tengah masyarakat agar dapat memberikan kekuatan di tengah musibah yang melanda Indonesia saat ini.
"Mestinya muncul. Ambil peran. Demi keamanan bangsa," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: