Dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI, Komjen Sigit menjabarkan visi Polri masa depan menggunakan akronim 'Presisi', yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
“Bagi saya, visi presisi senada dengan kehendak rakyat. Lewat pendekatan prediktif, maka Polri baik secara institusi maupun personel menjadi pembelajar sehingga mampu menghadapi dan selalu siap dengan tantangan zaman," kata anggota DPD RI Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Kamis (21/1).
Pendekatan responsibilitas dan transparansi berkeadilan juga diyakini akan memperkuat profesionalitas Polri yang tegas, bersih, kredibel, berwibawa, dan humanis.
Sebagai institusi negara di bidang keamanan dan pengayom masyarakat, Polri adalah bagian penting dari penyelenggara fungsi pemerintahan yang baik (
good governance). Semakin baik kinerja Polri, kata dia, maka secara otomatis masyarakat akan memandang pemerintah berhasil menerapkan
good governance.
“Saya mendukung visi Presisi calon Kapolri baru. Semoga diberi kemudahan jalan untuk mewujudkannya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: