Mengingat, latar belakang Joe Biden yang juga berasal dari Partai Demokrat AS yang diketahui punya hubungan cukup baik dan erat dengan Partai Demokrat yang dibangun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dimana saat ini dipimpin oleh anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Analis politik yang juga Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpendapat, jika SBY ingin mengambil momentum ini atau dengan kata lain mengusung suksesi AHY di Pilpres 2024, SBY harus membiarkan anak sulungnya itu untuk membangun sendiri pendekatan dengan Joe Biden.
AHY, saran Adib datang sendiri tanpa ditemani sang ayah, karena kalau didampingi maka publik akan memberi stigma SBY tengah berdagang.
"Agar jadi figur yang besar, maka AHY harus mendegradasi peran bapaknya, upaya-upaya politik bapaknya, paradigmanya, pandanganya harus berbeda menurut saya," kata Adib kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).
Jika semua masih sama dengan SBY, Adib memastikan AHY tidak akan pernah menjadi figur besar. Oleh sebab itu, AHY harus berani berbeda arah dengan pandangan politik bapaknya.
Sebab, Adib menambahkan, semua pihak tanpa terkecuali masih melihat AHY figur yang dipaksakan dan stigma AHY "anak papa" masih demikian melekat di mata publik.
"Makanya kalau AHY ingin memotong stigma itu, menurut saya AHY harus mandiri, harus jalan sendiri, dia (AHY) harus menemukan
road map politik untuk dirinya sendiri tanpa embel-embel pengaruh bapaknya yang dua periode, ini penting," pungkas Adib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: