Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid-19 Bisa Melandai Jika PPKM Dibarengi Kedisiplinan Menjalankan Prokes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 25 Januari 2021, 09:00 WIB
Kasus Covid-19 Bisa Melandai Jika PPKM Dibarengi Kedisiplinan Menjalankan Prokes
Penggunaan masker/Net
rmol news logo Kasus positif Covid-19 yang tinggi menandakan penularan masih terus terjadi di masyarakat. Sekretaris Umum Pengurus Pusat Perhimpunaan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dr. Ardiansyah Bahar mengimbau agar masyarakat tetap ketat menerapkan protokol kesehatan demi menekan angka sebaran.

"Hal ini bisa terjadi karena anjuran untuk menjalankan protokol kesehatan belum sepenuhnya dijalankan dengan baik," katanya kepada wartawan, Senin (25/1).

Selain itu, bisa saja karena kapasitas pemeriksaan juga meningkat dan banyak masyarakat yang terjangkit pandemi Covid-19, sehingga kebijakan PPKM kembali diperketat oleh pemerintah.

"Sehingga dapat lebih masif dalam menemukan orang yang positif," ujarnya.

Ardiansyah mengatakan bagi orang yang masih beraktivitas di luar rumah dan bertemu banyak orang, tentu akan sangat sulit untuk menentukan kapan dan di mana tertular Covid-19. Maka, penggunaan masker menjadi mutlak kapapun dan di manapun, termasuk saat bersama keluarga.

"Tidak boleh lengah sedikitpun dalam menjalankan protokol kesehatan, apalagi pada kegiatan yang melibatkan orang banyak," tegasnya.

Dia yakin kasus Covid-19 akan melandai jika kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Tersedianya vaksin Covid-19 tidak boleh membuat kita lengah karena tetap butuh waktu untuk mencapai herd immunity yang kita harapkan dari vaksinasi," ucapnya.

Sebagai upaya menekan kasus Covid-19, pemerintah memperpanjang PPKM di Jawa-Bali mulai Senin, 25 Januari sampai 8 Februari. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan PPKM di Jawa-Bali diharapkan bisa menekan penularan Covid-19 agar beban pada layanan kesehatan menurun.

Wiku menyebut, tujuan utama kebijakan PPKM adalah memutus mata rantai penularan Covid-19. Jika penularan Covid-19 bisa diputus, maka layanan kesehatan kembali membaik.

"Tentunya akan menurunkan tekanan pada layanan kesehatan," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA