Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengaruh Joe Biden Ke AHY Tidak Besar, Namun Mesin Politik AS Bisa Berbuat Banyak Hal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 25 Januari 2021, 11:26 WIB
Pengaruh Joe Biden Ke AHY Tidak Besar, Namun Mesin Politik AS Bisa Berbuat Banyak Hal
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden bisa menjadi pintu masuk bagi tokoh-tokoh politik Indonesia. Bahkan politisi senior Demokrat AS itu bisa menjadi medan pertarungan bagi politisi Indonesia, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait suksesi putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 yang akan datang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, Joe Biden dengan SBY yang sama-sama Demokrat itu dikenal memiliki hubungan erat, terlihat banyaknya pujian SBY terhadap Joe Biden usai mengalahkan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat 3 November 2020 yang lalu.

Namun, menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, kedekatan SBY dengan Joe Biden tidak memiliki pengaruh signifikan atau dengan arti lain, kedekatan keduanya tidak berdampak besar terhadap suksesi AHY jika nanti dicalonkan dalam Pilpres 2024 yang akan datang.

"Kalaupun ada (pengaruh AS dalam politik Indonesia) tidak besar. Tidak seperti dahulu lagi. Baik di lingkungan elit politik, khsususnya, apalagi di kalangan publik," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/1).

Ray membeberkan, beberapa faktor yang melemahkan pengaruh politik AS terhadap politik dalam negeri Indonesia, yakni pendewasaan politik di Indonesia yang secara perlahan mengikis pengaruh luar negeri atas politik dalam negeri.  Kemudian ini sejalan dengan mengecilnya pengaruh AS di dunia internasional.

Ray menyebut, kekuatan dunia saat ini ada di China dan negeri tirai bambu itu dikenal tidak terlalu terlibat dengan urusan dalam negeri negara-negara lain.

Selain itu, Amerika saat ini juga disibukan urusan internal mereka. Ada lubang yang begitu dalam menganga di antara warganya. Kulit putih, kulit hitam, imigran, lokal, belum lagi para warga keturunan hispanik, asia, dan sebagainya. Namun dari faktor-faktor itu, kata Ray, mesin politik negeri Paman Sam itu masih bisa diandalkan.

"Tapi jangan lupa, mesin politik AS memang bisa membantu banyak hal," pungkas Ray. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA