Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Momentum Hari Gizi Nasional, Ini Pesan LaNyalla Untuk Generasi Muda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 25 Januari 2021, 22:47 WIB
Momentum Hari Gizi Nasional, Ini Pesan LaNyalla Untuk Generasi Muda
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti/Repro
rmol news logo Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian yang sangat besar untuk generasi muda sebagai penerus bangsa.

Pada perayaan Hari Gizi Nasional 2021, LaNyalla menyampaikan pesan untuk generasi muda dan pemerintah.  

Sebagaimana diketahui, perayaan Hari Gizi Nasional dirayakan setiap tanggal 25 Januari. Tema yang diangkat adalah 'Remaja Sehat, Bebas Anemia'.

Menurut LaNyalla, perhatian besar harus diberikan kepada generasi muda, baik pendidikan maupun kesehatan.

"Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia. Hal itu menjadi permasalahan yang harus serius ditangani pemerintah. Pemerintah harus menyiapkan generasi penerus bangsa sebaik mungkin. Generasi yang sehat dan cerdas tentunya," tuturnya, Senin (25/1).

Menurutnya, anemia diderita para remaja. Sekitar 12 persen penderitanya remaja laki-laki dan 23 persen remaja perempuan. Mereka mengalami anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi.

"Selain anemia, penyakit kekurangan gizi pada remaja adalah obesitas, stunting dan energi kronis atau mudah lelah. Kondisi ini bisa menurunkan kualitas generasi muda kita. Penting sekali kesadaran untuk meningkatkan kesehatan," ujarnya.  

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini menambahkan, remaja yang kekurangan gizi akan kurang gairah dalam belajar.

"Yang harus menjadi kekhawatiran kita bersama adalah pada masa tertentu kita akan mengalami lost generation akibat kondisi ini. Remaja menjadi tidak siap melanjutkan peradaban bangsa," katanya.

LaNyalla menyayangkan pola kehidupan para remaja yang tidak memperdulikan kondisi kesehatannya.

"Faktanya, remaja sering memakan junk food. Hal itu tidak lepas dari gaya hidup yang melanda cara berfikir anak-anak remaja," jelasnya.

Untuk itu, LaNyalla mengingatkan kepada para orang tua agar untuk memperhatikan konsumsi gizi anak-anak remaja.

"Penuhi gizi mereka dengan sayur, daging, ikan, telur. Dan secara perlahan, bantu mereka menghentikan kebiasaan memesan makanan junk food yang kurang sehat bahkan tidak memenuhi standar gizi," ajaknya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu mengajak para remaja bercermin dari kondisi di tempat lain yang tidak seberuntung mereka.  

"Kita bayangkan di tempat-tempat pengungsian, tentu anak-anak remaja makan seadanya dan kekurangan gizi. Suatu saat nanti akan menjadi hal yang serius sehingga pemerintah perlu memikirkan langkah penanganan pemenuhan gizi bagi remaja kita," katanya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA