Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Ali Lubis Gagal Paham, Kritiknya Meleset

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 26 Januari 2021, 11:09 WIB
Pengamat: Ali Lubis Gagal Paham, Kritiknya Meleset
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis/Net
rmol news logo Pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri ternyata dilatari kagagalan berpikir.

Ali Lubis salah tangkap saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan mengenai permintaan Anies agar pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19.

Menurut Ali, pernyataan tersebut ditangkap sebagai pesan bahwa Anies telah menyerah. Padahal, yang dimaksud Anies dalam pernyataan Ariza adalah soal penanganan lahan pemakaman.

Hal itu mengingat lahan makam di DKI turut dipakai oleh jenazah dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Menanggapi hal ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan bahwa mengkritik merupakan hal yang  diperbolehkan.

"Namun mengkritik jangan sampai salah alamat. Jangan sampai salah konteks," ungkap Ujang kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (26/1).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menambahkan, kritik yang objektif dan konstruktif sangat dibutuhkan oleh Gubernur Anies dan Pemprov DKI.

"Tapi bukan kritik yang salah meleset atau salah sasaran," tegasnya lagi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA