Lima Warga Desa Sibanggor Meninggal Imbas Kebocoran Pipa Gas, Saleh Daulay Desak PT SMGP Bertanggung Jawab

Sedikitnya 5 orang masyarakat dikabarkan meninggal dan 20 puluh orang lainnya dirawat di RSUD Panyabungan.

Insiden mematikan itu akibat kebocoran gas yang diduga terjadi dari proyek pembangunan power plant Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikerjakan PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP).

"Saya secara pribadi dan seluruh anggota Fraksi PAN mengucapkan turut berdukacita yang sangat mendalam atas musibah dan tragedi yang terjadi di Sorik Marapi khususnya di Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal," ujar Saleh Daulay dalam postingan akun Facebook pribadinya, Selasa (26/1).

Menurut Saleh, insiden tersebut tentu sangat memilukan terutama bagi keluarga yang dikabarkan meninggal akibat pengerjaan proyek PLTP oleh PT SMGP tersebut.

"Kami mendesak kepada pemerintah Daerah maupun pemerintah untuk mengusut tuntas kejadian ini. Jika ditemukan oknum-oknum yang bersalah, kami mendorong agar mereka diproses sesuai dengan proses hukum yang berlaku," tegasnya.

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini juga mendesak PT SMGP untuk bertanggungjawab atas insiden yang membuat lima orang warga Desa Sibanggor Julu kehilangan nyawa.

"Kami minta anda bertanggungjawab! Anda harus mendatangi keluarga-keluarha korban, untuk memberikan bantuan yang mereka butuhkan ditengah kesulit yang mereka alami saat ini," tegas Saleh Daulay lagi.

Kepada keluarga korban, Saleh Daulay atas nama fraksi PAN berharap agar semua keluarga korban atas insiden memilukan tersebut senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT.

"Mudah-mudahan Allah akan memberikan hikmah yang terbaik dibalik musibah ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Saleh juga telah menginstruksikan kepada para relawannya yang berada di di Kabupaten Mandailing untuk mendatangi lokasi kejadian dan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat.

"Saya menginstruksikan untuk datang ke tempat kejadian untuk memberikan bantuan yang kita miliki sehingga dengan demikian masyarakat disana merasa terbantu," demikian Saleh Daulay.