Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jalan Penghubung Serdang-Batubara Rusak Parah, LaNyalla Desak Pempov Sumut Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 26 Januari 2021, 20:18 WIB
Jalan Penghubung Serdang-Batubara Rusak Parah, LaNyalla Desak Pempov Sumut Turun Tangan
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (masker hitam) dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi/Ist
rmol news logo Jalan yang menghubungkan Serdang dengan Kabupaten Batubara di Sumatera Utara rusak parah.

Jalan raya milik provinsi sepanjang 12 kilometer di Desa Kayu Besar dan Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara kondisinya berlubang cukup dalam.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak Pemprov Sumut turun tangan untuk mengatasi hal tersebut. Sebab, kata dia, dengan kondisi demikian maka hasil humi yang melintasi jalan ini akan terhambat untuk dijual.

"Maka dari itu, melihat fungsinya yang cukup strategis, tak ada jalan lain kecuali segera perbaiki jalan tersebut," kata LaNyalla dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/1).

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta kepada pihak terkait untuk turun ke lokasi meninjau kerusakan dan segera memperbaikinya.
"Akses jalan ini amat vital bagi masyarakat," ujar LaNyalla.
Mirisnya, sudah bertahun-tahun jalan tersebut tak tersentuh perbaikan sama sekali. Padahal kerusakan cukup parah 30-50 cm yang membuat pengguna jalan harus memilih jalan dengan baik.

"Saya harap hal itu segera mendapat respon cepat dan penanganan serius agar akses masyarakat, baik sosial, ekonomi, budaya dan lainnya dapat semakin cepat terhubung," katanya.

Dikatakan LaNYalla, sejumlah warga pun mengeluhkan kondisi jalan tersebut lantaran sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan. Pada saat yang sama, kondisi lubang yang cukup dalam pada beberapa kesempatan sempat membuat kerusakan kendaraan warga.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu berharap respon cepat pihak terkait karena hal ini berkaitan dengan perputaran roda perekonomian masyarakat.

"Kalau akses infrastruktur penghubung tak bagus, perekonomian masyarakat akan terhambat. Infrastruktur itu akses bagi bergeraknya perekonomian masyarakat," tutur mantan Ketua Kadin Jawa Timur itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA