Pengamat: PAN Menolak Revisi UU Pemilu Takut Parlementary Threshold Naik

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan/RMOL

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (26/1).
"Wajar jika PAN menolak. Karena PT (bisa) dinaikkan," kata Ujang Komarudin.
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, apabila ambang batas Presiden dinaikkan maka hal itu bisa dianggap berbahaya bagi PAN.
"PAN dalam bahaya di Pemilu 2024 nanti. Alasan lain bisa saja PAN tak siap dengan PT yang tinggi," demikian Ujang.
Fraksi PAN sebelumnya, meminta agar UU Pemilu tidak perlu di revisi. Sebab, penanganan pandemi Covid-19 lebih prioritas daripada membahas revisi terhadap UU 7/2017 tentang Pemilu.
"PAN berpendapat bahwa UU tersebut belum saatnya untuk direvisi. PAN memandang bahwa penanganan Covid-19, baik dari sisi pemutusan mata rantai penyebaran virus maupun pemulihan ekonomi nasional, adalah menjadi prioritas," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Senin (25/1).

EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..