Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum Joman: Ambroncius Tidak Dikenal Di Kalangan Nasional Aktivis Pro Jokowi, Dia Hanya Aktivis Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 27 Januari 2021, 16:21 WIB
Ketum Joman: Ambroncius Tidak Dikenal Di Kalangan Nasional Aktivis Pro Jokowi, Dia Hanya Aktivis Lokal
Politisi Partai Hanura yang juga Ketua DPP relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan/Net
rmol news logo Kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) mengapresiasi penangkapan aktivis yang juga politisi Ambrocius Nababan terkait isu SARA.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Politisi Hanura yang juga ketua DPP relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus ujaran rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer mengatakan, perilaku Ambrocius yang membuat konten meme SARA adalah salah besar dan sangat memalukan.

"Sikap Ambrocius tidak mewakili sikap relawan Jokowi dan juga tidak mewakili sikap Presiden Jokowi," ujar Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer, Rabu (27/1).

Dijelaksan Noel, Ambrocius tidak dikenal di kalangan nasional aktivis pro Jokowi. Dia hanya tokoh dan aktivis lokal saja.

"Jadi tidak punya sense of sensitivitas politik nasional. Alhasil dia malah terjebak dalam Isu SARA," terang dia.

Untungnya lanjut Noel, Bareskrim Polri bergerak cepat. Amrocius menjadi tersangka dan langsung ditangkap.

Karena itu, Noel meminta rakyat di Papua untuk tenang. Polri akan memberikan tindakan hukum yang berat kepada Ambrocius.

Dia berharap para aktivis dan politisi untuk hati-hati berbicara isu Papua. Kalau tidak paham, lebih baik diam.

"Saya juga berharap Abang Natalius Pigai untuk bersabar dan tidak melakukan langkah-langkah yang kontraproduktif. Apalagi jika sampai isu ini jadi liar dan ada provokator yang memanaskan suasana di Papua," ucap Noel memohon.

Lanjut Noel lagi, sudah cukup banyak kerusuhan yang terjadi lantaran isu-isu liar yang dipanaskan kelompok separatis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA