Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berkaca Dari Dualisme PPP Hingga Golkar, AHY Diminta Antisipasi Pengurusnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 02 Februari 2021, 16:03 WIB
Berkaca Dari Dualisme PPP Hingga Golkar, AHY Diminta Antisipasi Pengurusnya
Bendera Partai Demokrat/Net
rmol news logo Gerakan kudeta Kepemimpinan Agus Harimurthi Yudhoyono di Partai Demokrat dianggap sebagai satu permulaan dari keterbelahan partai politik.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memprediksi hal terebut lantaran ada aktor internal demokrat yang ikut bermain dibalik gerakan kudeta AHY.

"Ini bagian kudeta politik, memang pengurus saat ini perlu diantisipasi. Ada banyak contoh terjadi peralihan kekuasaan dari partai-partai yang ada," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).

Jerry mengambil conto kasus dari keterbelahan beberapa partai politik yang pernah terjadi di Indonesia.

"Kalau AHY digoyang bisa jadi partai ini akan terpecah akan ada dualisme seperti PPP waktu dulu kubu Rommy Romahurmuzy dan juga Humprey Djemat," kata Jerry.

"Serta Golkar pernah kubu Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung. Bahkan 2010 dua kubu PKB, Cak Imin dan mendiang mantan Presiden Gus Dur," sambungnya.

Lebih lanjut, Jerry menilai upaya kudeta terhadap kepemimpinan putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah upaya menjegal manuver Partai Demokrat di Pilkada mendatang.

"Ini sebagai upaya menjegal Demokrat pada Pilkada 2022 jika tak ada aral melintang atau ditunda sampai 2024 tapi masih menunggu keputusan DPR," demikian Jerry Massie menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA