Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yakin Ekonomi Syariah Maju, Pandu Sjahrir: Kita Punya Potensi Karena Penduduk Muslim Yang Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 03 Februari 2021, 05:31 WIB
Yakin Ekonomi Syariah Maju, Pandu Sjahrir: Kita Punya Potensi Karena Penduduk Muslim Yang Besar
Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir/Net
rmol news logo Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah membentuk pengurus secara keseluruhan setelah Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional.

Secara keseluruhan, ada 62 orang yang masuk dalam kepengurusan MES periode 2021-2024 yang terdiri atas Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penggerak, Dewan Penyantun, dan Badan Pengurus Harian.

Selain Erick, pengurus lainnya mulai dari Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir. Mereka digaet melalui koordinasi dan konsolidasi intens dengan beberapa pihak.

MES memiliki sejumlah tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah, ekosistem halal, hingga digitalisasi industri syariah. Digitalisasi industri keuangan syariah dan mengintegrasikan ekosistem syariah dari hulu sampai hilir akan mendapat perhatian serius oleh MES.

Pandu Sjahrir yang ditunjuk menjadi Ketua 5 dalam Badan Pengurus Harian MES optimis bahwa potensi ekonomi syariah di Indonesia sangat besar sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Namun, diperlukan koordinasi yang baik untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.

“Kita punya potensi yang sangat baik karena penduduk muslim kita besar. Kemudian adopsi teknologi kita juga cepat, dan potensi pariwisata kita luas. Sehingga MES ini akan sangat berperan dalam penguatan sektor riil,” kata Pandu lewat keterangan tertulisnya, Selasa (2/2).

Tujuh ketua akan memiliki tugas masing-masing sesuai bidangnya. Pembidangan masing-masing ketua meliputi sektor keuangan, pemberdayaan, keorganisasian, investasi dan kerja sama internasional.

Menurut Pandu, sebagai Ketua 5 ia ditugaskan untuk fokus pada sektor pariwisata, teknologi, dan ekonomi kreatif.

“PR nya tinggal bagaimana ketiga potensi tersebut bisa dioptimalkan, terutama pasca pandemi ini untuk mendorong ekonomi Indonesia. Itu yang akan kita kerjakan bersama-sama,” ujarnya.

Selain menjabat sebagai Komisaris BEI, Pandu dikenal sebagai pengusaha yang memiliki investasi di sejumlah platform digital di Indonesia.

Pada 2014, Pandu berinvestasi ke SEA Group, perusahaan yang menaungi e-commerce Shopee dan mendirikan cabangnya di Indonesia. Pandu menjadi presiden komisarisnya.

Di bisnis permodalan, Pandu tercatat sebagai Co-Managing Partners Indies Capital dan Founding Partner AC Ventures. Indies merupakan perusahaan modal ventura yang memberikan permodalan di perusahaan-perusahaan Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Sedangkan AC Ventures adalah perusahaan modal ventura yang telah berinvestasi di perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari fintech, logistik, social commerce, edtech, hingga agritech. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA