Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Covid-19 Melonjak, Menko Luhut: Tingkatkan Kembali Strategi Penanganan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 04 Februari 2021, 15:31 WIB
Covid-19 Melonjak, Menko Luhut: Tingkatkan Kembali Strategi Penanganan<i>!</i>
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/Net
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara mengenai melonjaknya angka positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Menko Luhut dalam acara diskusi penanganan pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (4/2).

Diskusi ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala BNPB Doni Monardo, Perwakilan Tim Sinergi Mahadata UI Iwan Ariawan, Dr. Pandu Riono, Dr. Dicky Budiman, serta Ketua Perhimpunan Ikatan Dokter Indonesia, dan perhimpunan dokter lainnya.

"Kita harus tingkatkan kembali strategi dalam penanganan Covid-19, untuk menyempurnakan dan meningkatkan kedispilinan dari berbagai cara yang telah dilakukan," ujar Menko Luhut.

Menko dua periode ini mengatakan ada tiga target yang ingin dicapai dalam penanganan Covid-19 saat ini, yaitu menurunkan penambahan kasus harian, menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan. Untuk mendorong target ini, pemerintah menyusun empat strategi utama yang akan dilakukan.

Strategi pertama adalah adanya peningkatan perubahan perilaku masyarakat dalam menangani Covid-19 dengan melakukan operasi perubahan perilaku serta kampanye protokol kesehatan secara sistematis di masyarakat yang melibatkan berbagai kalangan.

Serta, melakukan deteksi awal penyebaran Covid-19 dengan mendorong strategi pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) yang agresif dan tepat sasaran.

"Kita berharap penyebaran informasi dan kampanye dapat bergerak secara masif dengan melibatkan berbagai lembaga lain, seperti Kemenag dengan mengajak pemuka agama, dan juga Kemendikbud," ujarnya.

Selain itu, lanjut Menko Luhut, pembangunan fasilitas isolasi terpusat juga menjadi strategi berikutnya yang diutamakan dalam penanganan Covid-19.

"Pemanfaatan Wisma Atlet untuk wilayah Jabodetabek sudah tepat, sehingga dapat menjadi tempat isolasi terpusat, dan dapat membantu mengurangi penyebaran penularan ke keluarga dan menurukan keterisian rumah sakit," katanya.

Menko Luhut juga mengatakan pemerintah telah mendorong provinsi dengan kasus positif yang tinggi dapat juga menyediakan fasilitas isolasi terpusat.

"Manajemen perawatan juga akan terus kita tingkatkan, dengan memastikan adanya ketersediaan tempat tidur rumah sakit serta penyediaan semua obat dan alat yang dibutuhkan," tuturnya.

Manajemen perawatan, lanjut Menko Luhut, menjadi strategi penting dengan menyiapkan setiap rumah sakit dapat menerapkan protokol standar terapi penanganan pasien. Dalam manajemen rumah sakit saat ini, telah terjadi angka penurunan hari perawatan pada pasien Covid-19.

Strategi berikutnya adalah akselerasi vaksinasi Covid-19, yang dimulai dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, kelompok rentan, dan juga daerah-daerah yang menjadi prioritas. Daerah yang dianggap prioritas, adalah daerah yang memiliki positivity rate (angka positif) tinggi.

"Masalah vaksin ini masih terus dalam proses pengerjaan, kita harapkan target kita mencapai 70 persen herd immunity (kekebalan komunitas) dapat kita capai dalam jangka waktu 12 bulan," urainya.

"Berdasarkan pengalaman, dibutuhkan penurunan mobilitas di atas 30 persen untuk mengendalikan penambahan kasus, sehingga akan ada penyesuaian peraturan dan kebijakan akan hal ini," tutup Luhut menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA