"Kini Anies Baswedan adalah
rising star dalam konteks kepemimpinan politik," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/2).
Menurut Satyo, upaya keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengendalikan pandemi Covid-19 terbukti lebih baik dari provinsi lain meski kebijakannya kerap berbenturan dengan pemerintah pusat.
"Dunia internasional mengakui beberapa prestasi Pemprov DKI, misalnya terkait rekayasa transportasi publik yang lebih efisien serta terintegrasi dan penerapan konsep Smart City untuk berbagai pelayanan masyarakat," kata Satyo.
Melihat tren positif ini, mantan Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini menilai Anies tak akan kesulitan bila ingin bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
"Kondisi ini juga akan mempengaruhi kontruksi koalisi parpol untuk menghadapi Pilpres 2024," terang Satyo.
Lebih dekat lagi, Anies juga diakuinya tak akan kesulitan bila akan kembali bertarung di Pilkada DKI, terlebih kalau digelar tahun 2022 mendatang.
"Meskipun PDIP sepertinya sudah yakin akan 'mengendorse' Risma bertarung dengan Anies di Pilkada, namun sayangnya Risma tidak akan sanggup melawan Anies Baswedan. Risma tidak memiliki 'magnet' bagi pemilih DKI yang kritis dan heterogen sekaligus bisa sangat permisif menghadapi isu populisme dan sektarian," pungkas Satyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: