Menurut aktivis Milenial Indonesia, Hengky Primana, polemik isu kudeta tersebut cukup menjadi urusan antara AHY dan Moeldoko.
"Jika Pak Moeldoko memang Ikut andil di sana, itu urusan pribadi beliau dan tidak bisa digabungkan dengan urusan antara presiden dan KSP," ujar Hengky kepada wartawan, Jumat (5/2).
Hengky mengatakan, pada dasarnya ia melihat memang ada persoalan di internal Demokrat. Hal itulah yang seharusnya jadi fokus AHY sebagai suksesor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Seharusnya Mas AHY lebih bijak menanggapi isu ini. Beritanya sudah heboh ke mana-mana, berarti Mas AHY kurang bisa meredam sampai orang awam tahu urusan internal partai," tegasnya.
Oleh karenanya, ia mengimbau seluruh kader partai di Tanah Air untuk tidak melibatkan urusan internal partai dengan urusan kenegaraan.
"Saya mengimbau kepada para kader partai agar tetap bijak membedakan urusan internal partai dan kenegaraan," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: